Diberdayakan oleh Blogger.
RSS

sepotong Lembaran Tentangmu

Kau
Yang pernah mengisi masa lalu ku


Kau lah lembaran yg ku tinggalkan
Lembaran yg telah menghilang dari hidupku
              Tertiup angin kehidupan entah kemana

Tapi angin tak pernah membisikkan kabar tentangmu lagi


Kau lembaran yg telah sirna tak terkejar
Lembaran yg diam-diam selalu kurindukan
Di setiap malam yg ku lewati


Kau bukan kekasihku
Dan kau juga bukan lagi orang yang ku cinta
Tapi selalu ku rindu

Adakah kita bertemu lagi
Sekedar untuk melihatmu baik


Aku rindu semua tentangmu

Bagaimana kau selalu tersenyum lembut padaku
                         Ah .. aku sangat merindukan senyuman itu

Bagaimana kau selalu membuatku cemburu
                         Aku selalu tertawa mengingatnya

Bagaimana kau selalu melindungiku
                         Terima kasih kau jadi ksatria berkuda putihku

Bagaimana kau menggenggam erat tanganku saat aku berteriak dan mengangis di hadapanmu
                          Sungguh itu membuatku merasa jauh lebih hangat

Bagaimana kau selalu membuatku tertawa
                          Sungguh itu yg tak pernah bisa ku lupa

Bagaimana kau selalu berbicara padaku
                           Aku sangat ingin mendengar suaramu lagi

Saat mengingat bagaimana kita duduk bersama
                             Dadaku begitu miris mengingat bahwa itu telah berlalu


Kau lembaran yg tak pernah usang
Yang tertata rapi
Menjadi satu bagian cerita hidupku
Cerita yg tak akan pernah ada habisnya


                Andai tuhan mengijinkan
Aku ingin
                Sangat ingin

Menyentuhmu satu kali lagi saja



Sekedar mengucapkan kata yang hilang

Kata yg tak pernah ku ucapkan saat masih bersamamu

Kata yg sirna tertiup angin

Bersama setiap kelopak mawar merah

Yang menjadi doa kita dulu



"Terima Kasih"

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar